Kepala Desa Kohod, Arsin bin Asip, tiba-tiba menghilang setelah sebelumnya berdebat dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang, Nusron Wahid. Debat ini berfokus pada status lahan pagar laut di wilayah mereka. Nah, setelah debat itu, Arsin enggak bisa dihubungi sama sekali, baik lewat telepon maupun WhatsApp. Warga pun jadi bingung, "Kemana sih Kades kita?"
Menurut informasi dari warga setempat, Arsin juga enggak terlihat di kantor desa atau di lapangan. Tim Kompas pun mencoba mendatangi rumahnya pada Selasa (28/1/2025), tapi hasilnya sama, Arsin enggak ada di rumah. Rumahnya sendiri terletak di Jalan Kalibaru, dan cukup mencolok karena ukurannya yang lebih besar dibandingkan rumah warga lainnya. Di garasi rumahnya, ada mobil Honda Civic putih dengan nomor polisi B 412 SIN, yang pelatnya bisa dibaca "ARSIN". Selain itu, ada juga kendaraan dinas dan beberapa sepeda motor.
Baca juga: Ratusan SHGB Aguan Dicabut, Pengacara Agung Sedayu Ingatkan Hilangnya Potensi Investasi
Saat tim Kompas datang, ada dua orang yang sedang main catur di teras rumah Arsin. Mereka mengaku enggak tahu keberadaan Kades. "Enggak tahu, saya hanya numpang main catur," kata salah satu dari mereka. Ini makin menambah misteri keberadaan Arsin.
Sebelumnya, Arsin sempat menyatakan bahwa kawasan pagar laut dulunya adalah daratan. Pernyataan ini jelas bikin panas, apalagi setelah debat dengan Nusron yang menyatakan bahwa tanah tersebut sudah hilang statusnya. Arsin sepertinya merasa tertekan setelah perdebatan itu, dan kini keberadaannya jadi tanda tanya besar.
Apakah dia merasa terancam setelah debat itu? Atau ada alasan lain di balik menghilangnya Kades ini? Kita tunggu saja kabar selanjutnya. Gimana menurut kamu?
Sumber: kompas.com


0 Komentar