Roy Suryo Bongkar Ketidaksesuaian Ijazah Jokowi dengan Alumni Seangkatan

Investigasi Mandiri Ungkap Perbedaan Mencolok

Sobat, pakar telematika KRMT Roy Suryo kembali mengungkapkan keraguannya terhadap keaslian ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo. Setelah melakukan identifikasi dan komparasi mandiri terhadap fotokopi ijazah Jokowi dengan tiga ijazah alumni Fakultas Kehutanan UGM lainnya yang lulus pada November 1985, Roy menemukan bahwa ijazah Jokowi tidak identik dengan ijazah lainnya.

Perbandingan dengan Ijazah Alumni Lain

Melansir dari pemberitaan democrazy.id (01/06/2025), Roy Suryo membandingkan ijazah Jokowi nomor 1120 dengan ijazah nomor 1115 atas nama Frono Jiwo, nomor 1116 atas nama Alm Hari Mulyono, dan nomor 1117 atas nama Sri Murtiningsih. Roy menyoroti perbedaan pada posisi logo UGM dan cetakan huruf, terutama huruf 'Z' pada kata 'IJAZAH' dan huruf 'A' terakhir pada kata 'SARJANA'.

Transparansi dan Keterbukaan Informasi

Roy Suryo menyatakan bahwa identifikasi yang dilakukannya bersifat terbuka dan jujur. Ia menggunakan fotokopi ijazah Jokowi yang ditayangkan oleh Dirtipidum Bareskrim melalui layar lebar saat konferensi pers pada 22 Mei 2025. Roy menekankan pentingnya keterbukaan informasi dan ilmu pengetahuan dalam mengungkap kebenaran.

Tantangan untuk Bareskrim

Roy Suryo menantang Bareskrim untuk berani mengungkapkan identitas pemilik tiga ijazah yang digunakan sebagai sampel pembanding dalam uji forensik. Ia menekankan bahwa keterbukaan dan transparansi dari pihak kepolisian sangat penting untuk menjaga kepercayaan publik.

Sobat, dalam situasi yang penuh dengan spekulasi dan keraguan, penting bagi Bareskrim untuk menunjukkan keberanian dalam mengungkap kebenaran dan menjalankan proses yang transparan. Hanya dengan begitu, kepercayaan publik terhadap institusi penegak hukum dapat terjaga.

Sumber: democrazy.id