Jadi, kemarin ada yang menarik nih dari acara peresmian Kuil Murugan di Kalideres, Jakarta Barat. Presiden Prabowo Subianto yang seharusnya hadir, malah diwakili sama Hashim Djojohadikusumo. Kenapa ya?
Netizen pun banyak berspekulasi bahwa Prabowo enggak percaya sama Gibran, atau mungkin isu-isu kudeta yang berhembus sudah sampai ke telinga Prabowo dan membuatnya lebih hati-hati?
Melansir dari Kompas.com (03/02/2025), Prabowo dikabarkan lagi enggak enak badan. Tapi, ini jadi pertanyaan besar, kenapa Gibran, yang notabene adalah Wakil Presiden, enggak dipilih untuk mewakili?
Hashim, yang mewakili Prabowo, bilang kalau presiden sangat menghormati kehadiran kuil ini, yang merupakan tempat ibadah bagi umat Hindu. Dia juga berharap kuil ini bisa jadi tempat wisata baru.
Adik Prabowo itu juga menyampaikan pesan dari Presiden, bahwa dia ingin umat Hindu di Indonesia bersatu, tanpa terkotak-kotak berdasarkan aliran. Ini menunjukkan bahwa Prabowo tetap ingin menjaga kerukunan antarumat beragama, meskipun ada isu-isu yang mengganggu.
Tapi, di balik semua itu, banyak yang mulai mempertanyakan hubungan antara Prabowo dan Gibran. Kenapa sih Gibran enggak dilibatkan? Apakah ada ketegangan di antara mereka?
Bisa jadi, Prabowo merasa Gibran belum siap untuk tampil di depan publik dalam acara sebesar ini. Atau mungkin, ada kekhawatiran dari Prabowo tentang loyalitas Gibran pada dirinya.
Dalam politik, kepercayaan itu penting banget, dan kalau ada keraguan, bisa jadi masalah besar. Keputusan untuk tidak mengutus Gibran dalam acara ini bisa jadi sinyal bahwa Prabowo ingin menjaga jarak, atau bahkan menghindari potensi konflik di dalam pemerintahan.
Jadi, apa pendapat kamu tentang situasi ini? Apakah kamu setuju kalau Prabowo enggak percaya sama Gibran? Atau mungkin ada alasan lain yang lebih dalam?
Sumber: kompas.com
0 Komentar