Slank Luncurkan Lagu Diduga Bentuk Kritik Jokowi dan Gibran, Publik Berharap Pemimpin Lebih Peka

Kehebohan terjadi di jagat media sosial setelah peluncuran lagu terbaru dari band legendaris Slank, yang tampaknya mengkritik para petinggi negara. Lagu berjudul "Republik Fufufafa" ini menyoroti masalah-masalah serius dalam pemerintahan, dan membuat publik mempertanyakan etika serta integritas para pemimpin saat ini. Kritikan ini datang dari band yang sebelumnya dikenal mendukung Jokowi dan keluarganya, menambah dimensi ironi dalam konteks sosial-politik Indonesia.

Reaksi dari Media Sosial

Seorang penggiat media sosial, Jhon Sitorus, menyampaikan pandangannya bahwa lagu ini seharusnya mengetuk nurani Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan ayahnya, mantan Presiden Joko Widodo. Ia mengemukakan bahwa mereka perlu mempertimbangkan dampak simbolis dari kritikan ini, mengingat Slank pernah menjadi pendukung kuat mereka. Jhon menekankan betapa pentingnya bagi mereka untuk merasakan malu atas kritikan terang-terangan ini.

Isu yang Didalami dalam Lagu

Lagu "Republik Fufufafa" mencerminkan berbagai masalah yang kerap muncul dalam pemerintahan, mulai dari korupsi hingga penyalahgunaan narkoba serta tindakan-tindakan yang mengancam konstitusi. Bagi Jhon Sitorus, lagu tersebut adalah representasi dari situasi di mana kekuasaan telah mengaburkan batasan moral dan etika, dengan istilah "Sakau Berkuasa" menjadi frasa yang tepat untuk menggambarkan kondisi tersebut. Ia merasa bahwa pesan dalam lagu ini adalah cerminan dari kerusakan sistemik yang perlu segera diatasi.

Proses Kreasi Lagu

"Republik Fufufafa" adalah buah kreasi Bimo Setiawan Almachzumi, lebih dikenal sebagai Bimbim, yang bersama anggota Slank lainnya mengarang lagu ini. Proses rekaman dilakukan di Flat 5 Studio, dan album ini diluncurkan melalui label Slank Records. Karya ini tidak hanya menunjukkan kreativitas musikal, tetapi juga memuat pesan sosial yang mendalam tentang keadaan bangsa saat ini, menjadikan lagu ini lebih dari sekadar hiburan.

Respons Terhadap Kritikan Slank

Kehadiran lagu ini memicu diskusi luas di kalangan masyarakat dan memunculkan berbagai reaksi dari pihak pemerintah, namun sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari Gibran ataupun Jokowi terkait kritikan yang disampaikan melalui musik tersebut. Reaksi dari berbagai pihak menegaskan bahwa seni, termasuk musik, masih memiliki kekuatan untuk mempengaruhi opini publik dan memberikan tekanan pada para pemimpin untuk bertanggung jawab atas tindakan mereka.

Sumber: www.gelora.co (2025-12-30)

0 Komentar

Produk Sponsor