Pertemuan Elite Partai Koalisi Prabowo Tanpa Kehadiran Demokrat Memicu Spekulasi Baru

Kekompakan partai politik pengusung Presiden Prabowo Subianto kembali diuji melalui pertemuan privat yang dihadiri oleh elite partai koalisi. Namun, yang menjadi sorotan adalah absennya Partai Demokrat dalam pertemuan penting tersebut. Digelar di rumah Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, pertemuan ini bertujuan mempererat hubungan antar pimpinan partai. Demokrat, meski menjadi bagian resmi dari koalisi sejak Pemilu Presiden 2024, tidak mengirimkan perwakilan.

Rapat di Kediaman Bahlil Lahadalia

Pertemuan para petinggi partai koalisi tidak hanya sekadar silaturahmi, tetapi juga kesempatan untuk membahas arah pemerintahan ke depan. Acara ini berlangsung di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan. Ketua Umum Bahlil Lahadalia menjadi tuan rumah bagi beberapa tokoh politik ternama. Hadir pula dalam diskusi tersebut Zulkifli Hasan dari Partai Amanat Nasional (PAN), Muhaimin Iskandar mewakili Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), serta Sufmi Dasco Ahmad dari Gerindra.

Absennya Demokrat Menjadi Pertanyaan

Ketidakhadiran Partai Demokrat cukup mengundang tanda tanya, mengingat posisi mereka sebagai salah satu pendukung utama kabinet Prabowo. Seperti yang diketahui, partai ini telah mendukung Prabowo Subianto sejak pertarungan pilpres tahun lalu. Sementara empat partai lain hadir dengan semangat bersama, ketiadaan Demokrat memunculkan spekulasi di kalangan politikus dan pengamat. Pertanyaan itu semakin tajam ketika partai tersebut tidak memberikan alasan jelas mengenai absensinya.

Soliditas Koalisi Menjadi Sorotan

Pertemuan tersebut dijelaskan oleh akun resmi Partai Golkar sebagai upaya memperkuat hubungan baik antar partai dalam koalisi. Mereka berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dan memastikan stabilitas politik. Pernyataan ini, meski tampak normatif, tetap tidak menutupi tanda tanya besar yang muncul akibat ketidakhadiran Demokrat. Apakah ini menandakan adanya masalah internal atau hanya kebetulan semata?

Pertanyaan Tentang Masa Depan Koalisi

Absennya salah satu partai penting dalam koalisi pemerintah tentu menimbulkan berbagai asumsi mengenai masa depan kerjasama politik ini. Apakah koalisi yang dimaksud masih memiliki kekompakan dalam menjalankan roda pemerintahan? Rapat kali ini menjadi pengingat bahwa koalisi tidak hanya perlu disatukan oleh kepentingan, tetapi juga kesepahaman bersama dalam menghadapi tantangan ke depan.

Sumber: www.gelora.co (2025-12-30)

0 Komentar

Produk Sponsor