Penyebab Banjir Sumatera dan Aceh, Komisi IV DPR Tak Gentar Usut Mafia Kayu Meski Dibeking Jenderal



Anggota Komisi IV DPR Riyono mengaku tidak gentar untuk mengusut para mafia kayu termasuk yang memiliki beking para jenderal.

Hal itu ia tegaskan usai terbentuknya Panitia Kerja (Panja) Alih Fungsi Lahan untuk mengusut tuntas penyebab banjir bandang dan longsor di Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Aceh. 

“Komisi IV tidak pandang bulu, mau bintang 1, bintang 2 atau bintang 3 dan 4 sekalipun. Semua yang terbukti harus ditindak tegas,” ucap Riyono dalam keterangan yang diterima redaksi di Jakarta, Kamis, 11 Desember 2025.




Karena itu, Legislator PKS ini memastikan pengusutan tidak akan berhenti pada pelaku lapangan. Jika ditemukan adanya pembiaran atau keterlibatan oknum pemerintah daerah maupun kementerian, semuanya akan ditelusuri oleh Panja. 

“Lintas sektor dan lintas pemangku kepentingan, termasuk kementerian dan pemerintah daerah, menjadi satu kesatuan yang bisa dimintai penjelasan oleh Panja,” jelasnya.

Lebih lanjut, Riyono menekankan pentingnya memperbaiki tata kelola kawasan hutan. Menurut dia, praktik alih fungsi kawasan yang legal secara prosedur tetapi ilegal dalam praktiknya bisa saja sudah berlangsung selama bertahun-tahun tanpa pengawasan maksimal. 

“Masyarakat harus tahu bahwa tata kelola kita masih perlu diperbaiki. Ini bukan masalah satu atau dua tahun, bisa jadi sudah lima tahun berjalan,” ujarnya.



[Komisi IV DPR Tidak Gentar Usut Mafia Kayu]

Seperti yang diberitakan oleh gelora.co (2025-12-12) Anggota Komisi IV DPR, Riyono, menegaskan ketegasan dalam mengusut para mafia kayu tanpa terpengaruh apapun, termasuk bantuan dari pihak militer.

[Pengusutan Dilakukan Tanpa Pandang Bulu]

Seperti yang diberitakan oleh gelora.co (2025-12-12) Riyono menegaskan bahwa tidak akan ada toleransi bagi siapapun yang terlibat dalam kasus mafia kayu, bahkan jika terlibat pihak berwenang.

[Peran Panja dalam Pengungkapan Kasus]

Seperti yang diberitakan oleh gelora.co (2025-12-12) Panitia Kerja (Panja) Alih Fungsi Lahan akan mengusut tuntas kasus mafia kayu serta penyebab bencana alam di beberapa wilayah di Indonesia.

[Perbaikan Tata Kelola Kawasan Hutan]

Seperti yang diberitakan oleh gelora.co (2025-12-12) Riyono menyoroti perlunya perbaikan dalam tata kelola hutan untuk mencegah praktik ilegal yang mungkin telah berlangsung dalam jangka waktu yang cukup lama. Sumber: www.gelora.co (2025-12-12)

0 Komentar

Produk Sponsor