Lebih Banyak Merugikan, Susi Pudjiastuti Minta Presiden Prabowo Stop Penebangan Hutan

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti menyampaikan seruan kepada Presiden Prabowo Subianto agar segera menghentikan aktivitas penebangan hutan menyusul bencana banjir, longsor, lumpur, dan kayu gelondongan yang melanda sejumlah wilayah dan menimbulkan kerusakan lingkungan masif.

Dampak Lingkungan yang Merusak

Melalui akun media sosialnya, Susi menilai bahwa dalam kondisi bencana dengan skala kehancuran seperti saat ini, pemilahan antara penebangan legal dan ilegal sudah tidak lagi relevan. Dampak yang ditimbulkan telah melampaui batas toleransi, mulai dari rusaknya lingkungan dan infrastruktur, hancurnya ekosistem flora dan fauna, hingga jatuhnya korban jiwa serta penderitaan masyarakat yang kehilangan anggota keluarga.

Perbandingan Manfaat dan Kerugian

Susi juga mempertanyakan manfaat ekonomi yang selama ini diperoleh negara dari eksploitasi sumber daya alam, seperti penebangan hutan, perkebunan sawit, dan pertambangan, jika dibandingkan dengan kerugian yang ditimbulkan akibat bencana. Menurutnya, kerugian negara dan masyarakat, baik secara material maupun immaterial, jauh lebih besar dan tidak sebanding dengan pemasukan yang diterima.

Panggilan untuk Tindakan

"Melihat masifnya kerusakan, kehancuran lingkungan, infrastruktur, kematian kehidupan, rakyat yang kehilangan anggota keluarga, flora dan fauna hancur. Stop penebangan sekarang," tegas Susi dalam pernyataannya.

Pertimbangan Ekonomi dan Lingkungan

Susi Pudjiastuti juga menekankan pentingnya mempertimbangkan aspek ekonomi dan lingkungan secara seimbang dalam setiap kebijakan yang berkaitan dengan pemanfaatan sumber daya alam. 

Sumber: www.gelora.co (2025-12-15)

0 Komentar

Produk Sponsor