Jimly menekankan bahwa upaya untuk meninjau ulang reformasi sangat penting, terutama karena menyangkut evaluasi menyeluruh terhadap struktur ketatanegaraan di Indonesia.
Pemikiran Jimly Pada Perubahan Konstitusi
Jimly Asshiddiqie, dalam sebuah dialog penting, menyoroti urgensi untuk memperbarui konstitusi Indonesia.Beliau menekankan bahwa revisi ini bukanlah sebuah tindakan yang merusak, melainkan sebuah langkah untuk mengatur ulang sistem politik, sosial, dan ekonomi agar lebih terstruktur.
Aktivis tertentu bahkan menerbitkan literatur tentang pemikiran ini, meskipun diskusi tentang hal tersebut sempat terganggu.
Forum Dialog Konstitusi di Tangerang
Dalam forum yang diselenggarakan oleh Sekretariat Jenderal MPR RI di Tangerang, Jimly berbicara tentang tantangan konstitusional menuju Indonesia Emas 2045.Diskusi ini berfokus pada peran strategis MPR dalam menjaga ideologi bangsa. Kesempatan tersebut memberi Jimly ruang untuk menyampaikan pandangannya mengenai perlunya rekonstruksi konstitusi yang dapat mengarahkan negara ke arah yang lebih positif.
Tanda Ketidakpuasan Publik
Rentetan kerusuhan dan tindakan kekerasan yang terjadi baru-baru ini dianggap Jimly sebagai bukti nyata dari kekecewaan publik terhadap sistem politik.Peristiwa ini menandakan adanya hambatan dalam penyaluran aspirasi rakyat. Jimly menunjukkan bahwa pembakaran gedung-gedung pemerintahan adalah tanda dari krisis kepercayaan yang memerlukan penanganan serius.
Perubahan Sistem Politik
Jimly menjelaskan bahwa selain memperbaiki konstitusi, ada kebutuhan mendesak untuk meninjau kembali sistem perwakilan politik di Indonesia.Pendekatan baru ini diharapkan dapat mengurangi ketegangan yang ada dan mengakomodasi suara rakyat dengan lebih efektif.
Penting bagi bangsa untuk mengadopsi sistem yang lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan warga negara.
Sumber: www.gelora.co (2025-12-25)
Sumber: www.gelora.co (2025-12-25)
0 Komentar