Gibran Gagal Realisasikan Janji 19 Juta Lapangan Kerja


Gelora.co memberitakan bahwa Janji kampanye Gibran Rakabuming Raka untuk menciptakan 19 juta lapangan kerja belum terealisasi hingga saat ini. Situasi ini menimbulkan berbagai sorotan dari berbagai pihak terkait kebijakan ketenagakerjaan yang diambil.

Pendidikan Tinggi Turut Sumbang Angka Pengangguran

Menurut Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI), angka pengangguran di Indonesia tidak hanya berasal dari lulusan pendidikan dasar dan menengah, tetapi juga mencakup lulusan pendidikan tinggi, termasuk S2 dan S3.

Hal ini menggambarkan kompleksitas permasalahan ketenagakerjaan di Tanah Air.

45 Ribu Lulusan S1 Masih Menganggur

Gatot Nurmantyo dari Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) menyoroti bahwa dari data LPEM FEB UI, terdapat sekitar 45.000 lulusan S1 yang menganggur, serta lebih dari 6.000 lulusan program pascasarjana yang belum mendapatkan pekerjaan yang layak. 

Kondisi ini menunjukkan bahwa tingkat pendidikan tinggi tidak menjamin akses terhadap lapangan kerja yang sesuai.

Ironis! Tenaga Kerja Asing di Morowali Dapat Prioritas Kerja

Dalam konteks ini, masuknya tenaga kerja asing dalam jumlah besar, seperti yang terjadi di Kawasan Industri Strategis Morowali, Sulawesi Tengah, menjadi perhatian serius.

Hal ini memunculkan pertanyaan mengenai prioritas pemerintah dalam menyediakan lapangan kerja yang seharusnya menjadi hak prioritas bagi tenaga kerja Indonesia di negeri sendiri.

Sumber: www.gelora.co (2025-12-17)

0 Komentar

Produk Sponsor