
Situasi ini menjadi perhatian Bonnie Triyana, seorang anggota Komisi X DPR, saat ia menghadiri acara pemberian bantuan buku di Kabupaten Lebak, Banten.
Kegiatan ini, yang diadakan di Perpustakaan Saidjah Adinda, dihadiri oleh pelajar SMP dan SMA dari daerah tersebut.
Bonnie menekankan bahwa kurangnya literasi politik dapat membahayakan masyarakat, dan generasi muda memiliki peran kunci dalam mendorong perubahan sosial.
Urgensi Literasi Politik
Bonnie menyampaikan pentingnya literasi politik yang komprehensif, khususnya di tengah atmosfer politik saat ini.Dengan memudarnya kepercayaan terhadap mekanisme pemilihan langsung, ada kekhawatiran bahwa masyarakat tidak memiliki cukup informasi untuk membuat pilihan yang cerdas.
Menurutnya, literasi politik bukan hanya tentang pemahaman dasar, tetapi memasukkan nilai-nilai kritis dan analitis yang membantu individu terlibat lebih dalam dengan politik.
Peran Generasi Muda
Generasi Z dan Alfa diharapkan menjadi jembatan perubahan dalam lanskap politik. Bonnie menekankan bahwa generasi muda memegang peranan strategis dalam menantang praktik politik transaksional yang sering kali merugikan masyarakat luas.Dengan akses yang lebih luas terhadap teknologi dan informasi, generasi ini dapat diberdayakan untuk menuntut transparansi dan akuntabilitas dari para pemimpin politik mereka.
Kegiatan Membaca sebagai Alat Edukasi
Pada acara yang berlangsung di Perpustakaan Saidjah Adinda, pembagian buku-buku kepada Taman Bacaan Masyarakat (TBM) diharapkan dapat memicu semangat belajar dan membaca di kalangan remaja.Bonnie percaya bahwa membaca adalah alat pembuka wawasan yang tak ternilai, dan melalui pendidikan yang lebih baik, generasi mendatang dapat memiliki pemahaman mendalam tentang hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Tantangan utama yang dihadapi adalah bagaimana mengintegrasikan literasi politik ke dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, terutama di daerah-daerah yang akses terhadap informasi masih terbatas.Bonnie berharap bahwa upaya ini tidak hanya melibatkan pemerintah, tetapi juga komunitas dan keluarga, untuk membangun lingkungan yang mendukung perkembangan intelektual dan politis generasi muda.
Dengan kolaborasi yang baik, harapan akan terciptanya masyarakat yang lebih kritis dan cerdas secara politik bisa menjadi kenyataan.
Sumber: rmol.id (30/12/2025)
Sumber: rmol.id (30/12/2025)
0 Komentar