
Peristiwa ini menggambarkan bagaimana hubungan antara orang tua dan anak bisa memengaruhi dinamika politik lokal, mirip dengan situasi yang pernah dialami oleh mantan Presiden Joko Widodo dan putranya, Gibran Rakabuming Raka.
Kaitan Keluarga dan Politik
Keterlibatan Bupati Bekasi Ade Kuswara dan ayahnya dalam dugaan kasus korupsi menimbulkan diskusi mengenai peran keluarga dalam politik.Menurut Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto, situasi ini mengingatkan banyak pihak terhadap hubungan Jokowi dan Gibran yang juga mengedepankan sinergi keluarga dalam posisi strategis.
Purwanto berpandangan bahwa jejak orang tua memiliki pengaruh kuat pada generasi penerus, menciptakan kesinambungan yang dapat melanggengkan praktik KKN, terutama jika tidak diawasi dengan ketat.
Sinergi yang Mengkhawatirkan
Hari Purwanto menekankan bahwa hubungan antara Ade dan ayahnya hingga Jokowi dan Gibran bukanlah sekadar hubungan sesekali. Ini melibatkan kolaborasi yang erat dalam skema politik dan kekuasaan.Kedua kasus mencerminkan betapa eratnya kolusi yang sering terjadi di lapangan politik ketika ada ikatan keluarga yang kuat.
Dengan tuduhan korupsi yang terlibat, persoalan ini semakin menyoroti masalah KKN yang menjadi momok dalam sistem pemerintahan kita.
Pentingnya Pengawasan yang Kuat
Kasus ini kembali menegaskan perlunya pengawasan yang ketat terhadap praktik KKN, terutama ketika melibatkan kepentingan keluarga.Pengalaman di Bekasi memperlihatkan bahwa keterlibatan langsung atau tidak langsung keluarga dalam pemerintahan bisa membawa dampak negatif yang jauh ketika tidak diawasi dengan baik.
Hal ini menjadi pengingat bagi para penegak hukum dan masyarakat untuk lebih kritis dalam memantau dan mengawasi setiap dinamika politik yang berpotensi merugikan masyarakat luas.
Dampak Jangka Panjang pada Pemerintahan Lokal
Dengan adanya dugaan korupsi ini, kepercayaan publik terhadap pemerintahan lokal bisa tergerus. Kejadian di Bekasi bisa menjadi preseden buruk bagi daerah lain jika tidak ditangani dengan tepat.Masyarakat berharap ada langkah-langkah konkret yang diambil untuk memutus mata rantai korupsi hingga ke akar-akarnya, sehingga kepercayaan publik bisa dipulihkan dan praktik pemerintahan bisa berlangsung lebih transparan dan bersih.
Sumber: www.gelora.co (2025-12-29)
Sumber: www.gelora.co (2025-12-29)
0 Komentar