Tak Tersentuh Reshuffle, Natalius Pigai Beberkan Klaim Prestasi Kinerja Kementeriannya

Tak Tersentuh Reshuffle, Natalius Pigai Beberkan Klaim Prestasi Kinerja Kementeriannya

Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai memberikan penjelasan mengenai alasan dirinya tidak termasuk dalam daftar menteri yang diganti dalam perombakan kabinet oleh Presiden Prabowo Subianto. Menurut Pigai, kinerja dan capaiannya selama menjabat menjadi faktor utama ia dipertahankan.

Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam sebuah program di kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored pada 14 November 2025. Pigai mengeklaim bahwa kementerian yang dipimpinnya memiliki sejumlah prestasi terukur yang diakui oleh berbagai lembaga.


Klaim Prestasi dan Peringkat Kinerja

Natalius Pigai memaparkan sejumlah data yang ia sebut sebagai bukti kinerjanya. Ia menyatakan bahwa kementeriannya menempati peringkat ketiga dalam penilaian PCO dan meraih peringkat pertama se-Indonesia untuk unit kerja pelelangan. Capaian ini, menurutnya, merupakan bukti konkret dari kinerja positif kementeriannya.

Selain penilaian internal pemerintah, Pigai juga menyebut adanya pengakuan dari lembaga eksternal. Ia mengungkapkan bahwa Ombudsman RI telah memberikan penghargaan kepada Kementerian HAM sebagai kementerian yang patuh, berintegritas, serta transparan. Berdasarkan capaian-capaian tersebut, Pigai menegaskan bahwa dirinya telah berprestasi.


Peran Kontribusi Politik

Selain faktor kinerja, politikus Partai Gerindra tersebut juga menyinggung perihal kontribusinya dalam perjuangan politik bersama Presiden Prabowo Subianto. Pigai menyatakan bahwa ia telah ikut berjuang sejak sebelum pemerintahan terbentuk, mengutip pernyataan presiden yang menyebutnya sebagai "orang yang berkeringat".

Hal ini mengindikasikan bahwa posisinya di kabinet juga dipandang sebagai hasil dari kontribusi dan loyalitasnya selama masa kampanye hingga proses pembentukan pemerintahan.


Tantangan Jabatan Menteri HAM

Dalam kesempatan yang sama, Pigai turut menyoroti tingkat kesulitan dan tantangan dalam memimpin Kementerian HAM. Pria kelahiran Papua ini menekankan bahwa posisi yang diembannya menangani berbagai isu sensitif dan bukanlah sebuah jabatan yang mudah untuk dijalankan.


Sikap Terhadap Masa Depan Jabatan

Meskipun posisinya aman dalam perombakan kabinet kali ini, Natalius Pigai mengaku memahami bahwa jabatan menteri tidak bersifat permanen. Ia menyatakan kesiapannya jika suatu saat harus ada pergantian di posisinya. Pria berusia 49 tahun tersebut menegaskan pandangannya bahwa dalam dunia politik, posisi didasarkan pada logika kerja dan kontribusi nyata, di mana mereka yang bekerja keras akan memperoleh hasilnya.

Referensi:

Sumber artikel: www.gelora.co (16/11/2025)

0 Komentar

Produk Sponsor