Kemarin, Jumat (7/2/2025), aksi demonstrasi besar-besaran mengguncang berbagai daerah di Indonesia, dengan tuntutan agar mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keluarganya diadili. Sekitar 500 orang dari Aliansi Rakyat Menggugat (ARM) berkumpul di Polda Metro Jaya, menyerukan agar pihak kepolisian menyelidiki dugaan pelanggaran hukum yang terjadi selama masa pemerintahan Jokowi, termasuk isu korupsi yang melibatkan keluarganya.
Aksi ini tidak hanya terbatas di Jakarta. Di Jawa Barat, ratusan demonstran dari Masyarakat Tertindas Barat (Martin) juga menggelar unjuk rasa di depan Polda Jabar, membentangkan spanduk bertuliskan "Tangkap Jokowi" dan "Adili Jokowi", yang menutup sebagian Jalan Soekarno-Hatta. Sementara itu, di Jawa Timur, Gerakan Arek Suroboyo mengadakan aksi serupa di Polda Jatim, menuntut penegakan hukum terkait dugaan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) yang melibatkan mantan presiden.
"Saudara-saudara, masyarakat ini kelaparan, tetapi mereka yang berkuasa malah merusak tatanan," teriak Yusak, Koordinator aksi di Surabaya. Tak hanya itu, aksi ini juga meluas hingga ke Pulau Sumatera, di mana ratusan pemuda dan mahasiswa berkumpul di Polda Sumut dengan tuntutan yang sama.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo diharapkan untuk memberikan perhatian serius terhadap tuntutan ini, mengingat aksi demonstrasi yang melibatkan banyak elemen masyarakat di berbagai daerah.
Bagaimana pendapatmu tentang tuntutan ini? Apakah rakyat berhak meminta pertanggungjawaban dari mantan pemimpin mereka?
Sumber: rmol.id
0 Komentar