Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, baru-baru ini mengungkapkan bahwa ada menteri di Kabinet Merah Putih yang dikeluhkan kurang seirama dengan Presiden Prabowo Subianto.
Hal ini diungkapkan Dasco saat memberikan tanggapan atas pernyataan Prabowo yang mengancam akan menindak setiap aparat negara yang menghalangi kebijakan pemerintah untuk membantu masyarakat.
"Nah memang saya ada dengar keluhan sedikit-sedikit tentang masih ada yang kemudian kurang seirama," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (6/2).
Melansir dari CNN Indonesia (06/02/2025), Dasco juga menilai pernyataan Prabowo yang mengaku akan menyingkirkan menteri yang enggak mau bekerja sebagai peringatan.
Menurutnya, ini adalah sinyal bagi para menteri untuk melakukan evaluasi atas kinerja mereka. "Kalau dia sudah bicara terbuka artinya itu adalah warning kepada pembantu-pembantunya yaitu menteri untuk kemudian melakukan evaluasi secara internal di kementerian masing-masing," ujarnya.
Sebelumnya, Prabowo menegaskan bahwa dia bakal menyingkirkan pembantunya di kabinet yang enggak benar-benar bekerja untuk rakyat. "Begini kita ingin rakyat menuntut pemerintah yang bersih dan benar, yang bekerja dengan benar, jadi saya ingin tegakkan itu," kata Prabowo usai menghadiri Harlah ke-102 NU di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (5/2).
Dia menegaskan, "Kepentingan hanya untuk bangsa rakyat, tidak ada kepentingan lain. Yang tidak mau bekerja benar-benar untuk rakyat, ya saya akan singkirkan."
Namun, Prabowo enggak menjawab tegas apakah reshuffle kabinet akan dilakukan dalam waktu dekat. Ini bikin banyak orang bertanya-tanya, apakah ada menteri yang bakal terancam posisinya?
Situasi ini menunjukkan ketegangan di dalam kabinet yang bisa berujung pada perubahan besar.
Jadi, gimana menurut kamu? Apakah langkah Prabowo ini bakal bikin kabinetnya lebih solid atau justru sebaliknya?
Sumber: cnnindonesia.com
0 Komentar