Seruan Cak Imim Agar Pejabat Tobat di Tengah Bencana, DPR: Itu Bukan Wewenang Dia Sebagai Menteri

Kontroversi muncul setelah pernyataan Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Ia menyerukan agar para pejabat pemerintah melakukan introspeksi mendalam atau taubat nasuha. Seruan ini datang setelah bencana banjir dan longsor melanda sejumlah wilayah di Sumatera.
 

Cak Imin Ajak Menteri Lakukan Introspeksi Mendalam

Pada acara Workshop Kepala Sekolah untuk Program SMK Go Global di Bandung, Senin, 1 Desember 2025, Cak Imin menyampaikan pernyataannya. Ia bahkan mengaku telah mengirimkan surat kepada tiga menteri terkait langsung dengan persoalan bencana. Menteri Kehutanan Raja Juli, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol disebut dalam surat tersebut.
 

DPR Menilai Pernyataan Cak Imin Lampaui Wewenang

Anggota Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia dengan tegas meminta Cak Imin untuk tidak memperkeruh suasana di tengah bencana Sumatera. Menurut Doli, Cak Imin tidak perlu bersikap seolah paling benar atau hebat di antara menteri-menteri lainnya. Seperti yang diberitakan oleh www.gelora.co (5/12/2025), ia juga menyebut ucapan Cak Imin telah melampaui kewenangannya sebagai seorang menteri. Peringatan kepada menteri, lanjutnya, seharusnya datang langsung dari presiden.
 

Potensi Kegaduhan di Tengah Krisis Bencana

Pengamat politik Adi Prayitno turut menyoroti situasi yang sangat sensitif saat ini. Ia berpendapat bahwa menyebut pihak tertentu sebagai penyebab bencana hanya akan memicu kegaduhan baru. Adi Prayitno menambahkan, terlalu sensitif untuk mengaitkan banjir dan tanah longsor di Sumatera serta Aceh dengan pihak-pihak tertentu. Fokus seharusnya tetap pada penanganan dan mitigasi bencana.
 

Fokus Penanganan Bencana Mendesak Bukan Perdebatan

Polemik ini mengalihkan perhatian dari urgensi penanganan bencana yang sedang terjadi. Para pejabat diharapkan dapat mengutamakan koordinasi dan langkah konkret untuk membantu korban. Penyelamatan dan pemulihan pascabencana harus menjadi prioritas utama. 
 
Sumber: www.gelora.co (5/12/2025)

0 Komentar

Produk Sponsor