Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni kini menghadapi desakan serius untuk mundur dari jabatannya. Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKB, Usman Husin, menilai Menteri Raja Juli telah gagal menjalankan tugasnya. Usman Husin juga menyoroti kebijakan yang dianggap tidak konsisten dan penerbitan izin-izin bermasalah.
Desakan Mundur dari Legislator PKB
Usman Husin secara tegas menyatakan bahwa Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni sebaiknya mundur. Menurutnya, Menteri Raja Juli terlihat tidak memahami persoalan kehutanan secara utuh. Ini bukan sekadar masalah pribadi, melainkan demi masa depan hutan Indonesia yang krusial.Seperti yang diberitakan oleh gelora.co (2025-12-05), Usman Husin menilai sang menteri gagal dalam mengelola kehutanan dengan benar. Pernyataan ini menjadi sorotan tajam di tengah isu-isu lingkungan yang sedang berkembang.
Inkonsistensi Kebijakan yang Jadi Sorotan
Salah satu kritik utama Usman Husin adalah inkonsistensi kebijakan yang ditunjukkan oleh Menteri Kehutanan. Dia menyoroti penerbitan izin di wilayah Tapanuli Selatan yang dinilai bermasalah. Bupati Tapanuli Selatan sebelumnya merekomendasikan penutupan dan pengawasan izin tertentu.Namun, pada tanggal 30 November 2025, Kementerian Kehutanan justru menerbitkan izin baru. Kebijakan ini jelas bertentangan dengan rekomendasi daerah.
Tanggung Jawab Penyelamatan Hutan
Usman Husin juga menegaskan bahwa penyelesaian masalah kehutanan tidak bisa dilakukan hanya dengan retorika. Ia mengingatkan agar Menteri Kehutanan tidak menyalahkan pemerintahan sebelumnya atas kerusakan hutan yang terjadi. Kerusakan hutan saat ini merupakan tanggung jawab penuh pejabat yang sedang menjabat.Menanam ulang hutan yang sudah habis membutuhkan waktu yang sangat panjang. Pohon berdiameter besar tidak dapat tumbuh kembali dalam waktu singkat, sehingga ini adalah tanggung jawab menteri saat ini.
Masa Depan Hutan dan Kepemimpinan
Kritikan dari PKB ini menggarisbawahi pentingnya kepemimpinan yang kuat dan konsisten dalam mengelola sumber daya hutan Indonesia. Usman Husin menekankan bahwa kehutanan adalah sektor vital yang membutuhkan pemahaman mendalam. Desakan ini diharapkan menjadi evaluasi serius bagi kinerja Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni. Masa depan hutan Indonesia sangat bergantung pada kebijakan yang tepat dan konsisten.Sumber: www.gelora.co (05/12/2025)
0 Komentar