Bertemu Jajaran IMM, Gibran Minta Mahasiswa Mampu Berpikir Kritis Serta Tak Mudah Terprovokasi Berita

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menekankan pentingnya kemampuan berpikir kritis dan kecakapan digital bagi generasi muda saat menerima jajaran Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Istana Wakil Presiden, Jakarta. Menurutnya, pemerintah membutuhkan peran aktif kaum muda dalam agenda transformasi teknologi nasional.

Tuntutan Menjadi Pelaku Inovasi

Dalam pertemuan tersebut, Gibran menyatakan bahwa mahasiswa diharapkan tidak hanya menjadi penonton perkembangan teknologi, tetapi juga menjadi pelaku utama. Ia mendorong generasi muda untuk memanfaatkan teknologi sebagai sarana inovasi, penyebaran informasi positif, dan peningkatan daya saing bangsa.


Pesan Kritis Terhadap Arus Informasi

Ketua Umum IMM, Riyan Betra Delza, usai pertemuan mengungkapkan pesan yang disampaikan Wapres.

Gibran meminta agar mahasiswa tidak menjadi penerima informasi yang pasif, melainkan harus mampu mengolah data dan berita secara bijak. "Beliau (Wapres) menekankan pentingnya nalar kritis bagi para mahasiswa, juga sekarang dengan banyaknya informasi, beliau meminta agar generasi muda tidak terprovokasi dengan berita-berita yang tidak jelas," ujar Riyan. 

Gibran juga berharap mahasiswa memberikan sumbangsih pemikiran dan kinerja untuk pembangunan bangsa.


Apresiasi Program AI Academy

Gibran mengapresiasi program Artificial Intelligence (AI) Academy yang diluncurkan oleh IMM. Program tersebut bertujuan meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan melalui pelatihan terstruktur.

Dilaporkan bahwa pada semester pertama, program ini telah diikuti oleh sekitar 500 mahasiswa. IMM menargetkan peningkatan menjadi 2.000 peserta pada semester berikutnya, yang mencakup kader IMM dan mahasiswa dari berbagai kampus.


Dorongan Kolaborasi Lintas Sektor

Menurut Sekretaris Jenderal IMM, Muhammad Zaki Mubarak, Wapres Gibran mendorong agar program AI Academy dapat dikembangkan secara lebih masif. 

Gibran menyarankan adanya kolaborasi dengan pihak swasta untuk mendukung penyebaran program ke seluruh Indonesia. "Mas Wapres juga berupaya dan mendorong kami untuk terlibat dan bisa bekerja sama dengan pihak-pihak swasta," kata Zaki.

IMM berharap Wapres dapat hadir dalam peresmian besar AI Academy yang direncanakan pada awal 2026 di Universitas Muhammadiyah Indonesia, Bekasi.

Referensi:

Sumber artikel: sinpo.id (01/12/2025)

0 Komentar

Produk Sponsor