Wah, tagar #IndonesiaGelap lagi ramai dibicarakan dari 17 sampai 21 Februari 2025. Said Didu, mantan Sekretaris Kementerian BUMN, baru-baru ini memberikan analisis menarik tentang gerakan ini.
Gerakan Indonesia Gelap adalah aksi kritik dari mahasiswa yang menentang kebijakan Presiden Prabowo Subianto. Mereka menuntut agar Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 dicabut dan meminta pemerintah untuk tidak lagi membuat kebijakan tanpa dasar riset yang jelas.
Melansir dari Suara.com (21/02/2025), Said Didu mengungkapkan bahwa Jokowi berhasil menjebak Prabowo dengan umpan yang dia berikan. Sayangnya, Prabowo malah terjebak dan memicu reaksi publik yang besar.
Menurut Didu, strategi Jokowi saat HUT Gerindra beberapa waktu lalu sangat efektif. "Coba sek seluruh presiden, nggak ada yang sekuat Pak Prabowo. Saking kuatnya sampai detik ini saya tidak melihat ada yang berani mengkritik," ungkap Jokowi di acara tersebut.
Didu menilai, pernyataan Jokowi itu justru memicu gerakan Indonesia Gelap yang menyalahkan Prabowo. Dia yakin, langkah ini bisa membuat Prabowo terpuruk. "Dari pidato 15 Feb, Jokowi (akan) berhasil tumbangkan Presiden Prabowo. Penyebab #IndonesiaGelap Jokowi aman," tulisnya di akun media sosialnya.
Postingan Didu langsung viral, mendapatkan 614 retweet dan 1.800 tanda suka. Banyak netizen yang memberikan komentar, ada yang setuju dengan analisisnya. "Nah ini saya setuju. Cara liciknya Jokowi untuk menumbangkan Prabowo agar anaknya bisa naik," tulis salah satu netizen.
Ada juga yang berkomentar, "Nggak nyangka, Jokowi ternyata pintar main catur," dan ada yang menyarankan Prabowo untuk menemui para pendemo dan menjelaskan situasinya agar bisa meredakan ketegangan.
Kini, Prabowo harus menghadapi tantangan ini dengan bijak. Apakah dia bisa menenangkan situasi yang semakin memanas? Kita lihat saja bagaimana kelanjutannya.
Sumber: suara.com
0 Komentar