Kabar terkini datang dari kisruh PIK 2, di mana mantan Ketua KPK, Abraham Samad, bareng beberapa tokoh lainnya, baru aja melaporkan Agung Sedayu Group ke KPK.
Mereka menyoroti dugaan korupsi yang melibatkan Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk (PIK) 2. Gak main-main, ini bisa jadi kasus besar yang bikin geger!
Abraham Samad, yang datang ke Gedung Merah Putih KPK di Jakarta Selatan, bilang, "Kebetulan kita membawa juga laporan dari teman-teman koalisi yaitu dugaan korupsi yang terjadi di Proyek Strategis Nasional PIK 2."
Dia pengen KPK lebih fokus dan serius dalam menyelidiki proyek ini, karena ada dugaan kuat bahwa penetapan PIK 2 sebagai PSN melibatkan praktik suap.
Samad juga menegaskan bahwa proyek ini berpotensi merugikan negara. Dia mengklaim udah bawa banyak bukti yang mendukung dugaan korupsi ini.
"Kami yakin juga bahwa KPK pasti punya data yang cukup untuk melakukan yang namanya full bucket," tambahnya.
Yang menarik, Samad juga menyoroti penerbitan sertifikat laut yang dilakukan Agung Sedayu Group.
Dia bilang, "Penerbitan tersebut dinilai sangat cepat," dan meminta KPK untuk tidak ragu memanggil Sugianto Kusuma alias Aguan, yang selama ini dianggap kebal hukum.
"Karena itu, KPK tidak usah khawatir untuk memanggil orang yang merasa dirinya kuat selama ini yaitu Aguan," tegasnya.
Jadi, kita tunggu aja langkah KPK selanjutnya. Apakah mereka bakal berani menindaklanjuti laporan ini? Atau justru kasus ini bakal tenggelam begitu aja? Gimana menurut kamu?
Sumber: tribunnews.com
0 Komentar